Penyerahan Atlas Nasional Indonesia ke Pemerintah RI
Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-14, tanggal 10 Agustus 2009, BAKOSURTANAL menyerahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia c.q. Menteri Negara Riset dan Teknologi, Atlas Nasional Indonesia (volume I) yang merupakan atlas nasional resmi pertama sejak 64 tahun kemerdekaan Indonesia.
Atlas ini menyandingkan Indonesia dengan negara-negara lain yang telah memublikasikan atlas nasionalnya. Atlas Nasional Indonesia merupakan produk strategis karena menjadi informasi resmi tentang Indonesia. Selain menjadi media informasi spasial bagi setiap rakyat Indonesia, atlas nasional ini diharapkan juga menjadi media promosi kepada negara-negara lain, agar lebih mengenal dan tertarik untuk menjalin kerjasama dan investasi dalam berbagai bidang yang luas.
Atlas Nasional Indonesia memiliki arti yang sangat penting, karena menjadi dokumen resmi tentang klaim wilayah Indonesia secara utuh. Atlas Nasional Indonesia dapat menjadi sumber nasionalisme. Informasi tentang geostrategi, geopolitik, ekonomi, sosial dan budaya dapat berakar dari Atlas Nasional Indonesia.
Atlas ini pun dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada institusi pemerintah, swasta, dunia pendidikan, dan masyarakat secara umum, sehingga dapat digunakan sebagai referensi, media promosi tentang Indonesia dan media pembelajaran.
Atlas Nasional Indonesia adalah kumpulan peta tematik deskriptif, gambar, foto, dan citra satelit yang disusun secara sistematik, sehingga dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang fenomena, potensi dan sumberdaya yang ada di suatu wilayah. Atlas menyajikan informasi wilayah Indonesia secara kesuluruhan, baik per pulau maupun dalam suatu wilayah kepulauan besar. Atlas nasional dikemas dalam 3 volume dengan tema berbeda, yaitu:
* volume I: Fisik dan Lingkungan Alam
* volume II: Potensi dan Sumberdaya
* volume III: Sejarah, Wilayah, Penduduk, Budaya dan Bahasa.
Atlas Nasional Indonesia volume I menyajikan informasi tentang kondisi fisik dan lingkungan alam secara umum, dan secara khusus di pulau atau kepulauan besar. Tema-tema yang berkaitan dengan fisik dan lingkungan alam meliputi: iklim, geologi, geomorfologi, kelautan, gunung api, rawan bencana, penutup lahan, dan kawasan konservasi.
Keberhasilan penyusunan Atlas Nasional Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kerjasama yang baik antara Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) dengan beberapa instansi, seperti: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Geologi Departemen ESDM, Dinas Hidro Oseanografi Mabes TNI-AL, Departemen Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia dan National Geographic Indonesia.
Kegiatan pembuatan atlas ini berlanjut hingga tahun 2010. Sebelum akhir tahun 2009 diharapkan atlas volume II dengan tema Potensi dan Sumberdaya, dapat dirampungkan. Atlas volume III bertema Sejarah, Wilayah, Penduduk, Budaya dan Bahasa akan diselesaikan pada tahun 2010. Bersamaan dengan selesainya produk cetakan, web atlas nasional Indonesia juga akan dilengkapi dengan atlas volume II dan III.
Produk Atlas Nasional Indonesia dikemas dalam bentuk buku cetakan dan web Atlas Nasional Indonesia agar dapat diakses melalui internet. Atlas ini disusun sejak tahun 2007 dan dicetak pada tahun anggaran 2008. Beberapa atlas didistribusikan kepada lembaga-lembaga pemerintah, kedutaan besar, dan institusi akademik. Namun, masyarakat luas dapat memperolehnya langsung melalui Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi BAKOSURTANAL, baik lewat layanan telepon (021-8753155), surat elektronik ( info@bakosurtanal.go.id ), ataupun datang langsung ke kantor maupun outlet BAKOSURTANAL yang tersebar di seluruh Indonesia.
Contact Person : Dra.Trini Hastuti, M.Sc
Kepala Bidang Atlas Sumberdaya dan Atlas Publik BAKOSURTANAL.
Telp : 021-8764613
Email: trinihastuti@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar