BERBAGI TIPS DAN TRIK INFORMASI TEKNOLOGI

Platform Airpush terdiri dari hak kepemilikan klien dan teknologi server

 

Platform Airpush terdiri dari hak kepemilikan klien dan teknologi server yang dikembangkan tim engineer kami setahun terakhir ini.
Para pengembang menambahkan SDK sebagai klien Airpush pada aplikasi Androind mereka, berisi file JAR berukuran kecil yang ringan seperti jaringan periklanan mobile pada umumnya. Ketika dijalankan dari aktivitas utama sebuah aplikasi, klien Airpush memanfaatkan struktur Sistem Operasi Android AlarmManager untuk menjadwalkan pemilihan (polling) server berkelanjutan yang terjadi beberapa kali sehari. Jika sebuah iklan terpilih dari server, iklan tersebut akan tersimpan hingga waktu tayang optimal, yang secara algoritma ditentukan oleh server. Setiap pemilihan terjadi sebagai layanan di belakang layar dengan waktu yang sangat singkat dan tidak terjadi terus-menerus, untuk memastikan jika klien hanya memiliki durasi operasional harian beberapa detik saja. Hal ini untuk memastikan hampir tidak ada efek pada daya tahan baterai, khususnya bila dibandingkan dengan layanan lainnya yang berbasis push notification yang membutuhkan koneksi TCP/IP terus-menerus atau layanan balik layar yang berkelanjutan.
Dari sisi server, sekelompok server iklan berbasis Linux menentukan jumlah iklan optimal untuk dikirim mengikuti pemilihan (polling) pada klien, berdasarkan kombinasi antara penawaran CPC, relevansi, dan target pengiklan. Relevansi ditentukan menggunakan algoritma hak kepemilikan, dengan faktor informasinya berupa aplikasi target, sejarah CTR, dan berbagai teknik pengelompokan data.
Platform Airpush memanfaatkan banyak teknologi open-source dan kami ingin memberikan apresiasi kepada proyek-proyek di bawah ini!

  • Nginxserver web berukuran kecil yang sangat fenomenal.
  • Mahout kami menggunakan mesin pembelajar dan pengelompokan data untuk algoritma optimalisasi CTR kami.
  • REDIS memori database yang benar-benar brilian dan sangat cepat dari Salvatore Sanfilippo.
  • MySQL tidak akan bisa bertahan tanpa database relasional untuk analisis dan tansaksi data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar