Cara setting MAC OS,php,mysql dll...

 Cara Install Android SDK di Mac OSX

Cara Install SDK android di MAC OS X sebenarnya mudah saja, berikut ini tutorial singkat untuk menginstall eclipse, SDK android, mengupdate nya, dll di MAC OS X.
Bahan yang ahrus di download:

• Android SDK, bisa di download di sini.
• Eclipse Editor, bisa di download di sini. Eclipse disini akan digunakan sebagai editornya, dan yang disarankan adalah eclipse classic.

1. Install eclipse yang sudah di download.
2. Jalankan eclipse, kemudian pilih menu : “Help” > “Install New Software..”, maka akan muncul pop up.
   di bagian works with, copy kan:

   https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/
   

   maka akan muncul seperti tampilan di bawah ini:
   
3. Centang bagian developer tools. klik “Next”, kemudian ada beberapa agreement installasi, ikuti langkah nya, tinggal “next-next” kog.
4. Kemudian kita masuk ke preferences, “eclipse” > “preferences”. akan ada bagian android, bukalah bagian itu, pilih browse, kemudian pilih folder SDK anda. klik “apply” > “ok”.Kalo sudah bener-bener ter-atur, maka akan ada “Manage android SDk & AVD” seperti yang muncul di bawah ini:
   
5. Setelah di OK, maka restart si eclipse, kemudian pilih “windows” > “Android SDK and AVD Manager” > “Available Package” > pilih SDK yang ingin di install, sesuaikan saja dengan kebutuhan saat ini.Install selected, kemudian lakukan langkah-langkahnya. DONE!
6. untuk mengecek apakah sudah terinstall dengan benar, silahkan buka new project, maka disana akan ada “android” sebagai pilihan project.

Setting php dan MySQL di Mac OS X

Artikel ini merupakan artikel lanjutan dari artikel yang berjudul “Penjelasan singkat Webserver“.
Artikel ini akan menjelaskan cara setting php dan MySQL di Mac OS X, dan cara menginstall PhpMyadmin di Mac OS X.
Mac OS X sudah menyediakan fasilitas webserver secara default, kita hanya perlu meng-enable kan webserver tersebut. yang kita butuhkan hanya textmate yang akan digunakan untuk mengedit beberapa text file.
Pertama akan kita bahas langkah meng-enable-kan webserver:

1. Buka Terminal & ketikkan :

   mate /private/etc/apache2/httpd.conf

   maka akan muncul textmate denagan file httpd.conf yang sudah terbuka.
2. search “php5″. kita akan mencari line yang berisikan “php5_module”
3. Akan terlihat tanda # di awal. ini berati modul/fungsi php5 tidak akan diload.
   
4. Hilangkan tanda #, agar modul/fungsi php5 diload oleh apache, SAVE. *kita perlu login sebagai root untuk dapat men-save.
   
5. buka kembali terminal & ketikkan :

   cd /private/etc
   sudo cp php.ini.default php.ini

   Kita akan mengcopy file “php.ini.default” dan merename file copy an tersebut dengan “php.ini”. Kita perlu menambahkan sudo di awal, karena php.ini.default termasuk kedalam file system.
6. sesudah ter-copy, buka “System Preferences”, kemudian “Sharing”, centang “Web Sharing”, maka apache sudah di jalankan, webserver siap digunakan.
7. direktori htdoc kita adalah di “Machintosh HD/library/Webserver/Documents”.
8. Untuk menguji apakah webserver sudah jalan, buka textmate, ketikkan:
   save dengan extensi “.php” di htdoc. Jalankan browser, masukkan url : “localhost/namafile.php”. Bila webserver sudah jalan, maka akan muncul seperti gambar di bawah:
   

Berikutnya melakukan installasi MySQL dan PhpMyadmin. MySQL akan digunakan sebagai server database, sedangkan PhpMyadmin merupakan halaman web yang dapat digunakan untuk mengatur database di MySQL.

1. Download MySQL di sini.
2. Install MySQL, ikuti langkah-langkahnya.
3. Bila MySQL sudah terinstall, maka buka “System Preferences”, maka akan muncul icon “MySQL”:
   
4. Untuk menjalankan MySQL, klik icon nya, kemudian akan muncul status Server MySQL. kemudian “turn ON”.
   
   Kalau MySQL sudah jalan, maka warna status akan menjadi hijau.
5. Download PhpMyadmin di sini.
6. Copy PhpMyadmin ke direktori “Machintosh HD/library/Webserver/Documents”.
7. Buka Folder PhpMyadmin, kemudian copy file “config.sample.inc.php”, kemudian direname menjadi “config.inc.php”.
8. Buka file “config.inc.php” menggunakan textmate ato text editor lain.
9. Ubah bagian:

   $cfg['blowfish_secret'] = “”;

   Isikan tanda petik dengan karakter random.
10. Untuk mengakses PhpMyadmin, buka browser, kemudian ketikkan url “localhost/phpmyadmin”. Maka akan muncul halaman website seperti di bawah ini.
    
    Login, dan PhpMyadmin siap digunakan.

Kurang lebih itulah langkah untuk melakukan setting php dan MySQL di Mac OS X. Dari sini, webserver anda sudah bisa digunakan, silahkan melanjutkan ke tutorial berikutnya, “syntax dasar dan variabel dalam php“.
Halaman “Materi-Materi Tutorial PHP“.

Menghubungkan iPod atau iPhone sebagai keynote Remote

Kali ini saya akan membahas mengenai cara menhubungkan iPod atau iPhone sebagai keybote Remote. Jadi kita dapat mengatur slide Presentasi Keynote dari iPod atau iPhone. Disini saya belum penah mencoba untuk menghubungkan iPad dengan keynote, tetapi seharusnya iPad bisa digunakan untuk remote presentasi.
Bahan:

• Mac yang sudah memiliki aplikasi Keynote. *sepertinya keynote nya harus keynote versi retail.
• iPod atau iPhone yang memiliki aplikasi Keynote Remote.

Langkah:

1. Siapkan Koneksi wifi yang menghubungkan iPod atau iPhone dengan Mac. Keduanya harus berada pada 1 network yang sama.
2. Mac, “Open Network Preferences”, Create Network, kemudian tentukan apakah koneksi wifi akan menggunakan password atau tidak, OK.
3. iGadged, Konek ke wifi yang sudah di buat oleh mac, Kemudian jalankan Keynote Remote.
4. pada iGadged, pilihlah “New Keynote Link” apabila barupertama kali menggunakan Keynote Remote. maka akan muncul 4 digit angka yang akan digunakan sebagai kode saat me-link-kan iGadged dengan Mac.
5. Mac, Buka Keynote, dan buka file yang akan dipresentasi kan.
6. pada Keynote, masuk ke “Preferences”, atau tekan “apple + ,”, kemudian pilih tab “Remote”.
7. Tampilan akan ada seperti di bawah ini, centang “Enable iPhone and iPod Touch Remotes”. Kemudian pilih iGadged mana yang akan di-link-kan sebagai remote.
   
8. Masukkan angka yang terdapat pada iGadged, ini akan dijadikan kunci untuk me-link-kan iGadged dengan Mac.
   
9. Kalau sudah ada tulisan “unlink” di preferences nya, berati sudah terhubung tuh iGadged sama Mac.
   
10. Selesai, iGadged sudah bisa digunakan sebagai Keynote Remote. Pada bagian atas adalah tampilan slide, sedangkan pada bagian bawah adalah notes yang kita tulis.
    

Kurang lebih itu langkah nya…

DropBox – Simplify Your Life

DropBox, aplikasi box biru yang sangat berguna! Secara gampang dropbox adalah aplikasi/website untuk menyimpan data kita secara online di server. Kita dapat melakukan sync dari peralatan kita(baik komputer, laptop, iGadged, dll) ke server dan ‘menyamakan’ isi data. jadi kita gak perlu repot-repot colok flash Disk, copy, paste, jabut flash disk, dst. Sekarang kita hanya perlu melakukan copy ke shared folder dropbox di peralatan kita, sync, download dari piranti lain, kelar deh…:D
Aplikasi ini berguna banget buat kita yang memiliki beberapa gadged dan membutuhkan 1 file di beberapa gadged tersebut. Oh ya, kapasitas penyimpanan di dropbox bisa sampai 10GB! mantap lah yang pasti.
Beberapa kelebihan si dropbox yang sering dipakai:

• Share Folder – kita bisa share folder ke temen kita yang make dropbox juga. so berbagi file jadi lebih gampang lagi.
• refferal – Kita bisa naikin kapasitas penyimpanan kalo kita bisa ajak temen kita. *saya sudah mentok kapasitasnya, so jgn kuatir , gk bakal jadi refferal saya.
• berbagi dari laptop, ke ipod.
• sync – berguna banget nih, kita gak perlu repot-repot upload satu persatu file, tapi tinggal taruh di folder yang kita set jadi shared folder dengan si dropbox, tar tinggal aplikasi dropbox nya yang sedot ke server. hehe

cara pakai nya:

1. bikin dulu account dropbox nya. bisa klik di sini
2. kalo sudah, login nya di sini
3. kalo sudah login,kita bisa upload via browser/website.
4. kalo mau lakuin sync ke perangkat kita, kita harus download dulu aplikasi nya. aplikasi nya bisa di dapetin di official site

semoga berbagi file anda dapat lebih mudah menggunakan informasi pada artikel ini…

10 Fitur Baru Mac OS X Lion

Kabar gembira bagi pecinta Mac OS X! Pada bulan July 2011, akan segera di rilis Mac OS X versi baru, yaitu Mac OS X Lion. fitur baru mencapai 250 fitur, dan harganya cuma 30$! hanya sayang harus di update secara download tanpa DVD, dan di download nya sebesar 4GB. haha…
Berikut ini fitur baru dari Mac OS X Lion:

• Multi Touch Gesture – Fitur ini diambil dari fitur iGadged. dimana multi touch trackpad akan bisa menggunakan interaksi multi touch yang lebih lagi, diantaranya bisa menggunakan pinching dan zooming.
• Full Screen Apps – Sekarang aplikasi dapat ditampilkan secara fullscreen. Katanya mirip dengan iOS 5. Tapi yang pasti fitur ini sangat berguna untuk kelompok MacBook, mengingat gadged portable memiliki layar kecil yang perlu di maksimalkan penggunaan nya.
• Mission Control – Merupakan Kombinasi antara Expose dan Spaces. Hasilkombinasi tersebut memberikan kemudahan dalam menampilkan semua aplikasi yang sedang berjalan. Spaces bisa di tambah sesuka hati, tidak lagi menggunakan jumlah yang statis. fitur ini memberikan kemudahan yang sangat bagu pengguna dalam berpindah aplikasi.
• Mac App Store – Mac App Store kini dibuat built-in demikian juga dengan in-app purchases. Sekarang ada notifikasi untuk melakukan update.
• Launchpad – Menciptakan pinch motion, sebuah gesture dimpel yang memungkinkan semua aplikasi melayang di screen. Kurang lebih ini mirip dengan folder yang ada di iOS.
• Resume – Sekarang saat kita melakkukan shut down ke aplikasi apa pun, secara otomatis tampilankembali ke wujud sebelum kita melakukan shut down.
• AutoSafe – Lion akan secara otomatis men-save semua hal yang kita kerjakan, tanpa perlu membuat kita memikirkan berbagai langkah penyimpanan.
• Versions – Fitur ini mirip dengan time machine, tapi diterapkan pada file. kita dapat memilih file mana yang akan digunakan/di restore.
• AirDrop – Merupakan fitur sharing yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan data komputer di komputer yang berbeda.
• Mac Mail Version 5 – Update untuk Mac Mail, di dalam nya terdapat fitur conversation thread.

Tampaknya para penggemar Mac akan tidak sabar untuk mendapatkan update Mac OS X Lion…begitu juga dengan saia…

Adium, 1 IM untuk segala nya

Males make banyak aplikasi buat nge-IM? mulai dari MSN, YM, IRC, Twitter Dll Dsb…berapa resource memory harus di habisin buat bisa eksis di semua IM? kalo itu yang kamu alami, silahkan coba Adium!
Adium cukup menyenangkan, sampe sekarang banyak banget IM yang di dukung oleh si Adium, coba liat print-screen di bawah ini…

Si adium juga punya beberapa fitur yang menarik lho, antara lain:

• Dock Icon,status Icon, style, bisa di modif – yap, semua style bisa di ganti sesuai selera…theme-theme dan icon nya bisa di download di sini
• bisa di kasih plugin – ada youtube plugin, skype plugin, dll…dan kayanya mantep-mantep…*masih mencoba-coba*
• ada fasilitas autoreply – yup, kita bisa atur status kita, kemudian kita bisa setel auto reply….so gak perlu kuatir kalo kita AFK…:D
• Status langsung idle – kita bisa buat status yang otomatis idle langsung…mantep ini, tanpa perlu tunggu waktu, bisa nampak idle secara instant!

Mantep kan?so, gk lagi butuh banyak aplikasi buat bisa eksis. :p
Adium bisa di download secara gratis di adium official site.

3 Program untuk Bikin Aplikasi Mobile

0
inShare

iOS Developer Program adalah tools populer yang berbasis XCode untuk mengembangan aplikasi di perangkat iOS

Peta persaingan bisnis di dunia mobile saat ini menjadi lebih kompetitif berkat kehadiran pemain baru seperti Apple (iOS) dan Google (Android). Mereka mencoba merangkul komunitas demi menghadirkan semakin banyak aplikasi bagi para penggunanya. Strategi ini nyatanya manjur. Hal ini bisa dilihat dari jumlah device yang terjual selama beberapa tahun terakhir yang mulai didominasi oleh kedua platform tersebut. Jika Apple lebih banyak bermain di segmen kelas atas, Google lebih menyasar kelas menengah ke bawah. Bahkan, belakangan, RIM dengan produk BlackBerry-nya pun mulai merangkul banyak developer untuk mengangkat pamornya yang mulai meredup.

Menurut data statistik terakhir, App Store-nya Apple sudah berhasil meraih sebuah pencapaian yang cukup fenomenal. Jumlah aplikasi yang diunduh dari sana sudah mencapai 25 milliar. Dan ini dicapai hanya empat tahun setelah App Store diperkenalkan, sebuah rekor yang mungkin akan susah dipecahkan oleh vendor mana pun dalam kurun waktu yang cukup lama.

Baik Apple, RIM maupun Google telah menyediakan SDK (Software Development Kit) yang dapat digunakan oleh para developer untuk menciptakan aplikasi bagi platform mereka. Yuk, kita cari tahu tawaran
masing-masing.

1. Apple iOS Developer Program
Program milik Apple ini mengharuskan kamu memiliki Apple ID. ID tersebut bisa didapatkan secara gratis, tapi kamu harus membayar biaya tahunan sebesar US$99. Tool yang dipakai adalah XCode yang sampai saat ini hanya bisa berjalan di platform OS X. Bahasa yang dipakai untuk pengembangan aplikasi berbasis iOS adalah Objective C.

XCode juga dapat dipakai untuk mengembangkan aplikasi untuk Mac OS. Kamu bisa mengunjungi situs http://developer.apple.com/programs/ios/ untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang program ini. Salah satu keunggulan program ini adalah tampilan antarmuka yang sudah terstandarisasi oleh Apple serta variasi perangkat yang tidak sebanyak vendor lain.

Gratis & Gampang Bikin Aplikasi Ponsel

0
inShare

Conduit merupakan tools online yang bisa dipakai untuk membuat aplikasi di beragam jenis smartphone, seperti Android, iOS dan Windows Phone.

Mau coba bikin aplikasi mobile tanpa harus repot mengutakatik kode pemrograman, bahkan tanpa perlu memiliki pengetahuan soal pemrograman sama sekali? Bisa, kok.

Saat ini layanan untuk membuat aplikasi mobile berbasis web lumayan banyak. Memang rata-rata berbayar, namun beberapa vendor juga memberikan yang gratis, misalnya Conduit Mobile (http://mobile.conduit.com/). Layanan gratis ini ada yang berbayar, ada juga yang gratis. Kamu bisa bebas pilih mana yang dimaui. Buat coba-coba, tentu pilih saja yang gratis.

Dengan Conduit Mobile ini, kamu bisa membuat aplikasi untuk beragam sistem operasi, mulai dari Android, iOS (iPhone dan iPad), Windows Phone, BlackBerry, dan juga Bada. Aplikasi yang bisa kamu buat (untuk versi gratis) lebih mengarah sebagai RSS feeder, namun kaya fitur. Untuk membuatnya, sebaiknya kamu memiliki website atau blog. Ya, aplikasi yang kamu buat ini akan memudahkan penggemar website mengakses web yang kamu miliki. Ia juga dapat dibuat untuk mengakses beragam akun media sosial. Cara bikinnya susah? Eits, salah. Gampang banget, kok.

1. Masuklah ke website http://mobile.conduit.com/. Masukkan alamat website yang kamu miliki dan hendak dibuat aplikasinya. Selanjutnya, klik [Create App]. Tunggu beberapa saat hingga layanan mendeteksi konten yang ada di website kamu.

2. Aplikasi akan mendeteksi konten berbasis Twitter, Facebook, YouTube, dan juga RSS feeder yang ada di website. Selanjutnya, layanan ini akan menampilkan jendela kerja pembuatan aplikasi mobile instan. Konten yang terdeteksi akan menjadi konten aplikasi secara otomatis.

3. Untuk menambahkan konten baru di aplikasi, kamu tinggal mengklik tombol plus (+) pada pilihan kategori konten yang ada di menu “Add more pages”. Misalnya, untuk menambahkan konten aplikasi dari akun
Facebook, klik tanda plus pada [Facebook]. Masukkan akun Facebook pada menu “Page content” dan pilih jenis tampilan visualnya.

4. Kamu bisa menambahkan konten lain juga, mulai dari galeri foto, Twitter, RSS feeder, dan sebagainya

MENGATASI PROBLEM CTV POLYTRON “AGEING”

Polytron menggunakan IC HBM04-01 dan IC STV2238 semuanya SMD.

Problemnya muncul tulisan "AGEING” .Gambar dan suara ada .

* POWER TIDAK BISA STANDBY DARI REMOTE
* LOGO POLYTRON TIDAK MUNCUL SAAT DIHIDUPKAN
* GAMBAR SANGAT TERANG SEPERTI ABL TIDAK BEKERJA (Bright dan contrasnya over).

Cara mengatasi problemnya sederhana ,adalah dengan merubah OPTION 3 bit 4 dari yang tadinya 1 dirubah jadi 0 .Namun mau masuk service mode nya susah ,disebabkan oleh karena TV tidak bisa masuk ke mode Stby ,bila dimatikan pakai tombol power di remote tidak bisa!

Cara yang saya tempuh adalah dengan :

1. melepas IC memory tsb,lalu dipasng socket terlebih dahulu dan saya ganti dengan memory yang lain,yang penting bisa masuk ke mode standby .
2. Setelah masuk ke mode standby .lepaskan ic memory yang sementara tadi dan masukan IC memory yang asli tanpa melepas AC cord ,jadi masih dalam kondisi stby ,lalu tekan dan tahan tombol menu diremote control supaya bisa masuk ke service mode setelah nyala dan meminta Password masukan Password 1014 ,
3. Cari OPTION 3 bit 4 ,lalu rubah dari 1 ke 0 .merubahnya dengan cara menekan tombol anasel di remote .
4. tekan menu supaya datanya tersimpan .
5. tekan power di remote supaya tvnya stby ,dan nyalakan lagi .
6. selesai!.Dibawah ini adalah option bytenya

OPTION 0 0111 1011

OPTION 1 1000 1100

OPTION 2 0000 0001

OPTION 3 0001 0100 SEHARUSNYA 0000 0101.

Cara yang kedua adalah dengan cara memprogram IC memory dengan file eeprom untuk tipe tv tersebut ,inilah file nya silahkan di download .

Jadi tingggal masukan IC kosong 24C08 buka file polytron HBM04-01 dan klik program tunggu satu detik dan selesai ! tinggal Pasang IC tsb dan selesai

Membuat Backup System Windows 7 Tanpa Ghost

Pernahkah teman-teman mengalami kejadian harddisk error, atau system terkena virus hingga harus di install ulang ? Jika pernah apa yg kalian lakukan, apakah melakukan install ulang atau me-restore kembali system yg teman-teman punya ?

Jika yg lebih suka melakukan install ulang mungkin masalah hdd error atau terkena virus bukan masalah yg memusingkan, namun untuk yg tidak memiliki waktu, keterbatasan backup driver, software, atau mungkin memiliki masalah license / aktivasi, hal-hal seperti ini merupakan masalah yg memusingkan. Ada solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut, yaitu dengan cara membuat backup system yg telah di-install, misalnya menggunakan program seperti Norton Ghost. Dengan Ghost kita dapat me-restore kembali system yg telah kita install tanpa harus melakukan install ulang segala macam driver maupun software.

Pada Windows 7 terdapat fitur yg sangat bermanfaat, yaitu Backup and Restore Center yg ada pada Control Panel. Fitur ini memiliki 2 fungsi utama yg sangat membantu kita dalam melakukan backup maupun restore system. Fungsi pertama adalah backup system, dengan melakukan backup system secara teratur, kita memiliki keuntungan apabila terdapat masalah pada system, backup yg kita lakukan dapat mengembalikan settingan system kembali seperti saat kita melakukan backup, misal anda melakukan backup pada tanggal 18 Juni 2010, lalu dua hari kemudian system anda bermasalah akibat virus atau salah melakukan instalasi program, maka kita dapat dengan mudah mengembalikan settingan system kembali pada tanggal 18 Juni 2010 menggunakan file backup.

Fungsi kedua dari Backup and Restore Center adalah melakukan backup system dengan cara membuat system image, yaitu membackup system secara keseluruhan, dan membuat imagenya. Kegunaan dari image ini kita dapat melakukan instalasi Windows 7 pada perangkat yg sama, tanpa harus menginstall ulang driver maupun software dan segala macam settingan yg telah kita buat sebelumnya.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan backup system pada Windows 7, maupun me-restorenya ;


Gambar 1. Backup and Restore Center

Pertama anda harus membuka Control Panel lalu memilih Backup and Restore Center (Gambar 1). Pada jendela Backup and Restore di sebelah kiri atas ada pilihan Create a system image & Create a system repair disc, pada kolom sebelah kanan ada pilihan untuk melakukan Back up menggunakan tombol Back up now.


Gambar 2. Proses pemilihan backup

Pilihlah Create a system image untuk melakukan backup system secara keseluruhan dan membuat file imagenya. Pada saat anda melakukan backup system, anda akan ditanyakan tempat untuk menyimpan file image, lebih baik anda siapkan harddisk external yg masih memiliki kapasitas sebesar kapasitas drive c: anda, misal drive c: anda adalah 20Gb, berarti anda harus memiliki kapasitas paling tidak sebesar 21Gb. Setelah memilih tempat untuk menyimpan file image, proses pembuatan backup akan berlangsung, tunggulah sampai selesai. Ketika proses pembuatan image telah selesai, anda akan ditanya apakah anda ingin membuat System Repair Disk. Fungsi System Repair Disk adalah sebagai Boot Disk, ketika komputer anda Booting menggunakan System Repair Disk, disinilah anda akan ditanya mengenai file image yg telah anda buat. Secara garis besar fungsi System Repair Disk adalah fitur untuk memilih file image dan me-restorenya sehingga komputer kembali ke keadaan semula sebelum terjadi kerusakan system. "Creating a System Repair Disk", untuk membuatnya anda harus menyiapkan satu keping DVD Blank, DVD inilah nantinya yg akan menjadi Media Booting komputer anda. Setelah anda memasukan DVD Blank tersebut, Creating a System Repair Disk akan memilih sendiri drive DVD anda (gambar 3), yg harus anda lakukan hanya klik next hingga proses pembuatan System Repair Disk selesai.


Gambar 3. Creating a System Repair Disk
Setelah anda melakukan backup system dengan membuat system image juga membuat System Repair Disk, anda harus menyimpannya, jangan lupa untuk menandainya agar tidak hilang dan memudahkan anda mencarinya saat diperlukan.


Gambar 4. Tampilan pilihan System Recovery
Pada saatnya anda akan melakukan Restore system, silahkan anda lakukan Booting menggunakan System Repair Disk yg telah anda buat, dan jangan lupa pasang HDD tempat anda menyimpan file imagenya. Ketika System Repair Disk selesai di boot, akan keluar pilihan fitur (gambar 4). Anda tinggal memilih System Image Recovery, dan nanti program akan memilih sendiri drive yg terdapat file image, pastikan apakah benar file image tersebut ada pada drive yg dipilih, jika anda tidak yakin anda dapat memilihnya secara manual. Lanjutkan proses hingga selesai, ketika proses telah selesai Windows anda akan kembali seperti saat anda melakukan backup
selamat mencoba...

Cara Mudah Membuat Ghost Bootable CD

Anda yang sering melakukan install ulang windows pastinya sudah sangat familiar dengan istilh ghost. Ghost merupakan kegiatan cloning partisi/harddisk agar proses penyalinan berlangsung dengan cepat. Proses penyalinan tersebut juga bisa diterapkan pada partisi sistem operasi yang tentunya bisa sangat menghemat proses instalasi windows, karena proses cloning dengan ghost hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk ukuran file standart.

Cloning biasa dilakukan antar harddisk. Tetapi dengan menggunakan harddisk, tentunya kita harus mau repot untuk membuka casing computer. Bagi yang tidak mau repot, silahkan gunakan CD untuk proses cloning yang tentu saja sudah dibuat bootable sekalian.

 Berikut tutorial cara pembuatannya :

Persiapan :

• Ghost.exe
• Nero Burning Room CD/DVD Blank (sesuai besarnya image ghost)Ghost Image
• 
  
  Kemudian langkah langkahnya sebagai berikut :

1. Yang tidak punya Ghost.exe, silakan download file Ghost di http://www.mediafire.com/?ctu58a5fo80c6hm
2. Biar mudah kumpulkan dalam 1 folder dengan image Ghost
   
3. Jalankan Nero Burning Room
4. Pilih Boot CD (dalam tutorial ini gunakan saja CD, kalo pake DVD ya pilih Boot DVD)
5. Pilih Image File > Klik New
   
6. Drag file Ghost.exe dan Image Ghost ke sisi Kiri
   
7. Selanjutnya klik Burn, terserah mau burn langsung ke CD ato jadi image. Saran saya sih jadi image *.ISO aja dulu, terus di test di virtual PC. kalo sudah jalan baru burn di CD

Cara Menggunakan :

1. Boot via CD-Rom, nanti otomatis akan masuk ke drive A:
2. Jika HDD yang mau diinstall hanya satu partisi, maka posisi Bootable CD ada di D:
3. Aktifkan Drive D:
4. Ketik Ghost > Enter > lanjutkan proses
5. Untuk  tutorial  ghost sendiri udah byk beredar silakan Googling aja…

Backup dan Restore Windows Menggunakan Norton Ghost 15

Apa sih norton Ghost itu??? mungkin sebagian sobat sudah ada yang tahu dengan software backup yang satu ini. Norton Ghost merupakan sebuah software yang berfungsi untuk membackup/restore komputer kita, jadi bila komputer/laptop kita mengalami masalah di masa yang akan datang, kita tidak perlu khawatir lagi, karena sudah membackupnya menggunakan Norton Ghost ini.

Baik, berikut step by step tentang backup dan restore menggunakan Norton Ghost 15.

Cara Backup Windows Menggunakan Norton Ghost :

1. Masukkan CD yang berisi Norton Ghost
2. Booting komputer dengan menekan power button
3. Pilih boot device setelah muncul tampilan BIOS dengan menekan DEL, tergantung dari masing-masing bios PC.
4. Pilih CD/DVD ROM kemudian ENTER.
5. Klik Tombol Accept

6. Klik Backup My Computer

7. Klik Next

8. Pilih driver yang akan di Backup, setelah itu klik Next

9. Kemudian klik browse dimana file yang di backup akan di simpan, setelah itu klik OK.
   Disini saya simpan di drive D, karena yang akan di backup di drive C

10. Kemudian pilih “standard (recommended)” pada kotak pilihan compression dan klik next

11. Kemudian klik finish dan nunggu aja proses backup selesai

12. Proses backup sudah selesai dan klik aja close, setelah itu klik finish.
13. Nah sekarang proses backup sudah selesai.

Ini untuk Tutorial video nya :



Nah, setelah kita melakukan backup dan suatu ketika komputer kita mengalami crash atau error pada software atau system kita bisa mengembalikan system windows seperti semula dengan tanpa melakukan install ulang windows, tapi cukup dengan melakukan restore windows saja. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Masukkan CD yang berisi Norton Ghost
2. Booting komputer dengan menekan power button
3. Pilih boot device setelah muncul tampilan BIOS dengan menekan DEL, tergantung dari masing-masing bios PC
4. Pilih CD/DVD ROM kemudian ENTER
5. Klik Tombol Accept
6. Klik Recovery My Computer


7. Klik Next, kemudian klik ok



8. Pada kotak pilihan “view recovery point by” pilih aja “filename” untuk memudahkan pencarian dimana file yang kita backup.

9. Klik browse dan cari dimana file yang dibackup tadi di simpan dengan extention (format) .v2i


10. Setelah dapat kemudian klik open
11. Pilih driver yang akan di restore, apabila driver yg akan kita restore tidak ada pada pilihan klik aja add dan kemudian pilih driver yang akan di restore kembali
12. Lebih di anjurkan beri tanda centeng pada “reboot when finish”, kemudian klik finish dan klik yes.
13. Maka proses restore akan jalan dan tunggu aja sampai selesai akan restar sendiri komputernya.

Selamat mencoba............

Cara menggunakan Norton Ghost, Backup dan Install Windows

Proses instalasi sistem operasi seringkali menjadi hal yang sangat menjemukan. Terutama apabila Anda termasuk orang yang risih jika instalasi OS Anda tidak stabil atau lemot.  
Selain karena memang ‘hobi’, terkadang Windows mengalami masalah yang tak terduga seperti serangan virus, missing file atau instalasi error. Ini bisa membuat makin sering kita ‘bermain’ dengan CD instalasi Windows. Repotnya, jika kita ga bisa berlama-lama buang-buang waktu hanya untuk install Windows plus aplikasi seabreg. Belum lagi aktivasinya.. ribet kan! Nah, daripada kita alami hal ini saya akan paparkan langkah antisipasi yang bisa Anda praktekkan. Bagi yang sudah tahu, maap kalo ada siaran ulang ya..

Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan dapatkan di sini.
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Ya, nggak secepat kilat dalam arti sebenarnya sih.. Tapi jauh lebih cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program yang akan Anda gunakan.
Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:

• Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
• CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
• Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)

Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan

1. Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.
   Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
2. Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.

Langkah Pertama, Membuat File Image.

1. Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
4. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
5. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
   
6. Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.
   
7. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
   
8. Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
   
9. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
   D: = Drive D:
   1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
   [DATA] = label DATA
   FAT =  File System FAT32
   
10. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
    No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
    FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
    HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
    Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
    
11. Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
    
12. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.

Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.
Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image

1. Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
2. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
3. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
4. Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
   
5. Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
   
6. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
   
7. Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
   
8. Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
   
9. Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
   
10. Tunggu hingga selesai 100%
11. Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.

Semoga bermanfaat.